Tuesday, May 08, 2018

silabus pendidikan agama islam dan budipekerti kelas 5 SD kurikulum 2013


SILABUS
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan           : SD Negeri Sirnabaya
Kelas                                  : V (LIMA)
Alokasi Waktu                  : 4 JAM /MINGGU
Kompetensi Inti                :

KI 1    :    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2    :    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya
KI 3    :    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4     :   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1  Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil.
2.1  Menunjukkan sikap saling mengingatkan dan berpegang teguh sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
3.1    Memahami makna Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan benar.
4.1.1  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan baik dan benar.
4.1.2  Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan baik dan benar.
4.1.3  Menunjukkan hafalanQ.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan baik dan benar.

Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un
·      Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan memperhatikan  makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.
·      Membaca secara berulang-ulang sampai hafal Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan memperhatikan makhraj hurufnya.
·      Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara klasikal, kelompok atau individual.
·      Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?
·      Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?
·      Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
·      Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
·      Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan benar secara individu.
·      Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
·      Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
·      Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan  isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.2  Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Mematikan, Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri dan Maha Esa.
2.2  Menunjukkan sikap berani, peduli, mandiri dan teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, danal-Ahad.
3.2    Memahami makna al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad.
4.2    Membaca al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
Asmaul Husna: al- al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad
·      Membaca buku teks tentang Asmaul Husna: al-Mumit, al-Hayy, Al-Qayyum, dan al-Ahad.
·      Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad.
·      Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad. Misalnya: mengapa Allah Swt. menghidupkan manusia dan Allah Swt. pula yang mematikan?
·      Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara klasikal atau individual.
·      Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menganalisis  buktial-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara kelompok.
·       Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.3  Meyakini keberadaan Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi.
2.3  Menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi dari pemahaman mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi.
3.3    Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.
4.3    Menghafal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi.
Nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
·      Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau individual.
·      Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
·      memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?
·      Apa bukti/peristiwa seseorang dikategorikan Rasul Ulul ‘Azmi?
·      Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau individual.
·      Menujukkan perbedaan  Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
·      Menganalisis  perbedaan Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
·      Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
·      Menyimpulkan bukti  Rasul Ulul ‘Azmi.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang Nama-nama Rasul Allah SWT. dan Rasul Ulul ‘Azmisecara kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.4  Meyakini adanya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman.
2.4  Menunjukkan sikap percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya.
3.4    Memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman.
4.4    Menunjukkan makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman.
Kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya
·      Mendengar penjelasan kitab suci dan para nabi yang menerimanya.
·      Mencermati makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya secara klasikal atau individual.
·      Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
·      Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-Qur’ān?
·      Apa saja nilai-nilai yang ada dalam al-Qur’ān?
·      Mendiskusikan tentang kandungan kitab suci yang diberikan kepada para rasul
·      Menganalisis kandungan masing-masing kitab suci Allah Swt.
·      Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup dalam al-Qur’ān.
·      Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup dalam al-Qur’ān.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang  isi kandungan ayat-ayat al-Qur’ān yang dibaca secara kelompok atau individual.
·      Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.5  Meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman.
2.5  Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari.
3.5    Memahami makna perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
4.5    Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Makna perilaku jujur
·      Menyimak penjelasan tentang makna perilaku jujur.
·      Mengamati gambar tentang makna perilaku jujur.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
·      Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang makna perilaku jujur.
·      Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna perilaku jujur.
·      Menguhubungkan pelajaran tentan makna perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang makna perilaku jujur.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang makna perilaku jujur.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.6  Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman.
2.6  Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, dan guru.
3.6    Memahami makna hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
4.6    Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
·      Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtuamu?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual atau kelompok.
·      Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual maupun kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.7  Meyakini bahwa sikap saling menghargai sesama manusia sebagai cerminan dari iman.
2.7  Menunjukkan sikap saling menghargai sesama manusia.
3.7    Memahami makna saling menghargai sesama manusia.
4.7    Mencontohkan sikap saling menghargai sesama manusia.
Sikap menghargai
·      Menyimak penjelasan tentang sikap menghargai.
·      Mengamati gambar tentang sikap menghargai.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
·      Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap menghargai.
·      Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap menghargai.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap menghargai dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap menghargai.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap menghargai.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8  Meyakini bahwa sikap sederhana sebagai cerminan dari iman.
2.8  Menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3.8    Memahami makna sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
4.8    Mencontohkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap sederhana
·      Menyimak penjelasan tentang makna sikap sederhana.
·      Mengamati gambar tentang sikap sederhana.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
·      Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap sederhana.
·      Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap sederhana.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap sederhana dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap sederhana.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap sederhana.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.


1.9  Meyakini bahwa Ikhlas beramal sebagai cerminan dari iman
2.9  Menunjukkan sikap Ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari.
3.9    Memahami makna Ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari.
4.9    Mencontohkan sikap Ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari.
Makna ikhlas beramal
·      Menyimak makna  ikhlas beramal.
·      Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan ikhlas beramal.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas beramal.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang ikhlas beramal.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas beramal sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas beramal.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan ikhlas beramal.
1.10   Menjalankan kewajiban puasa Ramadan sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
2.10   Menunjukkan sikap sabar dan pengendalian diri sebagai implementasi dari pemahaman hikmah puasa Ramadan.
3.10Memahami hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia.
4.10Menunjukkan hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia.
Hikmah puasa Ramadan
·      Menyimak penjelasan  hikmah puasa Ramadan.
·      Mencermati cerita pengalaman puasa Ramadan di rumah dan sekolah.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang  hikmah puasa Ramadan seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika melakukan puasa di bulan Ramadan.
·      Mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah puasa Ramadan melalui pengamatan dan pengalaman di rumah,  sekolah, dan di tempat lain.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hikmah ibadah salat.
·      Menguhubungkan pengalaman pengamalan ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di rumah, sekolah, atau tempat lain.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah puasa Ramadan.     
·      Menyampaikan hasil pengamatan dan pengalaman melakukan puasa Ramadan. 
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11   Menjalankan salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān di bulan Ramadan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
2.11   Menunjukkan sikap tekun sebagai implementasi dari pemahaman pelaksanaan salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
3.11Memahami pelaksanaan salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
4.11Mempraktikkan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.

Salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
·      Menyimak penjelasan tentang salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
·      Menyimak tatacara tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana praktik atau tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān?
·      Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
·      Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara individual atau kelompok.
·      Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat tarawih baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
·      Menyajikan tatacaratadarus al-Qur’ān baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.12   Meyakini kebenaran kisah Nabi Dawud a.s.
2.12   Menunjukkan sikap berani sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Dawud a.s.
3.12Memahami kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
4.12Menceritakan kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
Kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Dawud a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Dawud a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Dawud a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Dawud a.s.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13   Meyakini kebenaran kisah Nabi Sulaiman a.s.
2.13   Menunjukkan sikaprendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Sulaiman a.s.
3.13Memahami kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
4.13Menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Sulaiman a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Sulaiman a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Sulaiman a.s.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14   Meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyas a.s.
2.14   Menunjukkan sikapsabar sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyas a.s.
3.14Memahami kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
4.14Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
Kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Ilyas a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyas a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ilyas a.s.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.15   Meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyasa’ a.s.
2.15   Menunjukkan sikapkerjasama sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyasa’ a.s.
3.15Memahami kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
4.15Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
Kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.16   Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.16   Menunjukkan sikapjujur dan peduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw.
3.16Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.16Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Muhammad saw. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad saw. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad saw.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.17   Meyakini kebenaran kisah Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
2.17   Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
3.17Memahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
4.17Menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
Kisah Luqman dalam al-Qur’ān
·      Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar contoh keteladanan kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang ketelaladanan kisah keteladanan Luqman.
·      Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan kisah keteladanan Luqman.
·      Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman.
·      Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman secara individual atau kelompok.
·      Menguhubungkan kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman secara kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
                                                  
                                       Kepala Sekolah,



MUMU, S.Pd.
NIP:195903181982041001

                                                                            ......................., ...................................
                                                                   Guru Bidang PAI





                                                                      ELVA TRIANA, S.Pd.
                                                                                                  NIP:-








0 komentar:

Post a Comment