Tuesday, May 08, 2018

silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 6 SD kurikulum 2013


Format Silabus Edisi 04-03-2013
SILABUS
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan        : SD
Kelas                                 : VI (Enam)
Alokasi Waktu               : 4 Jam Pelaran /Minggu
Kompetensi Inti              :

KI 1     :    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2     :    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya
KI 3     :    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4     :   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia


Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1   Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil.
2.1   Menunjukkan perilaku toleran,simpati, waspada, berbaik sangka dan hidup rukunsebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
3.1     Memahami makna Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar.
4.1.1   Membaca Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan jelas dan benar.
4.1.2   Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar.
4.1.3   Menunjukkan hafalanQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
·      MembacaQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan  makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.
·      Membaca secara berulang-ulang sampai hafal Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan makhraj hurufnya.
·      Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13, secara klasikal, kelompok atau individual.
·      Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?
·      Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?
·      Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok.
·      Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok.
·      Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar secara individu.
·      Mencermati arti Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
·      Mencermati isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
·      Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan  isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok
·      Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
1.2   Meyakini adanya Allah Swt. Tempat meminta, Maha Berkuasa, Maha Mendahulukan dan Maha Kekal.
2.2   Menunjukkan sikappeduli sebagai implementasi dari pemahaman makna al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
3.2     Memahami makna al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
4.2     Membaca al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
·      Membaca buku teks tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
·      Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
·      Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya: mengapa kita harus memohon pertolongan kepada Allah Swt?
·      Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara klasikal atau individual.
·      Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menganalisis  buktial-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.3   Meyakini adanya hari akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman.
2.3   Menunjukkan perilakurendah hati yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
3.3     Memahami hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
4.3     Menunjukkan contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
Hikmah beriman kepada hari akhir
·      Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual
·      Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa hikmah beriman kepada hari akhir?
·      Apa contoh prilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir!
·      Diskusi tentang hikmah beriman pada hari akhir.
·      Menganalisis sikap yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
·      Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman pada hari akhir.
·      Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah pada hari akhir).
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah pada hari akhir
·      Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
1.4   Menyakini adanya qadha dan qadar.
2.4   Menunjukkan perilakuberserah diri kepada Allah Swt. yang mencerminkan iman kepada qadha dan qadar.
3.4     Memahami hikmah beriman kepada qadha dan qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
4.4     Menunjukkan hikmah beriman kepada qadha dan qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.

Hikmah beriman kepada qadha dan qadar
·      Menyimak penjelasan tentang makna beriman kepada qadha dan qadar.
·      Menyimak penjelasan tentang contoh qadha dan qadar.
·      Mengamati gambar tentang contoh qadha dan qadar.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
·      Mengajukan pertanyaan tentang tentangcontoh qadha dan qadar.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar beserta contohnya.
·      Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar  serta contohnya.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang contoh qadha dan qadar dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta contoh.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta contohnya.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.5  Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai cerminan dari iman.
2.5   Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
3.5     Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
4.5     Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
Hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga
·      Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·      Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·      Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·      Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara individual atau kelompok.
·      Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara individual maupun kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.6   Meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai cerminan dari iman.
2.6   Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
3.6     Memahami sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun.
4.6     Menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun.
Sikap toleran dan simpatik terhadap sesama
·      Menyimak penjelasan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Mengamati gambar tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.7   Menjalankan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
2.7   Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
3.7     Memahami hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
4.7     Menunjukkan hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
Hikmah zakat, infaq dan sedekah
·      Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah secara klasikal atau individual.
·      memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa hikmah zakat, infaq dan sedekah?
·      Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah.
·      Mengidentifikasi hikmah zakat, infaq dan sedekah.
·      Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah zakat, infaq dan sedekah.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah.
·      Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.8   Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s.
2.8   Menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Yunus a.s.
3.8     Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
4.8     Menceritakankisah keteladanan Nabi Yunus a.s.


Kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Yunus a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Yunus a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yunus a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Yunus a.s.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.9   Meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya a.s.
2.9   Menunjukkan sikapkasih sayang sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Zakariya a.s.
3.9     Memahami kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
4.9     Menceritakan kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
Kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Zakariya a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Zakariya a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Zakariya a.s.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yahya a.s.
2.10 Menunjukkan sikappatuh dan taat sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Yahya a.s.
3.10  Memahami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
4.10  Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
Kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Yahya a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Yahya a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yahya a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Yahya a.s.   dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Isa a.s.
2.11 Menunjukkan sikappeduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Isa a.s.
3.11  Memahami kisah keteladananNabi Isa a.s.
4.11  Menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
Kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Isa a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Isa a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Isa a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Isa a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.12 Menunjukkan sikap semangat dalam belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw.
3.12  Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.12  Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Muhammad saw. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad saw. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini kebenaran kisah sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
2.13 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
3.13  Memahami kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
4.13  Menceritakan kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
Kisah Keteladanan Nabi Sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
·      Menyimak kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
·      Mengamati isi kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap teladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw..
·      Menguhubungkan pelajaran tentangkisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Ashabul Kahfisebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
2.14 Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
3.14  Memahami kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
4.14  Menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi
·      Menyimak  kisah keteladanan Ashabul Kahfisecara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar contoh keteladanan Ashabul Kahfibaik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Ashabul Kahfi
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya: Siapakah Ashabul Kahfi itu?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Ashabul Kahfi baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang keteladanan Ashabul Kahfi.
·      Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Ashabul Kahfi.
·      Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Ashabul Kahfisecara individu maupun perwakilan kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Ashabul Kahfi secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Ashabul Kahfisecara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.


                                                     Kepala Sekolah,




                                                    Drs. AGUS GUSTAWAN, M.Pd
                                                     NIP:196608141988031006

Guru Bidang PAI







EROS,S.Pd.I
            NIP:198102102014082002



0 komentar:

Post a Comment