Format Silabus Edisi 04-03-2013
|
MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Satuan
Pendidikan : SD
Kelas : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelaran /Minggu
Kompetensi
Inti :
KI 1 : Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tatangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi
Dasar
|
Materi
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
1.1 Terbiasa
membaca al-Qur’ān dengan tartil.
2.1 Menunjukkan
perilaku toleran,simpati, waspada, berbaik sangka dan hidup rukunsebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3dan Q.S.
al- Hujurat/49:12-13.
3.1
Memahami
makna Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar.
4.1.1
Membaca
Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
dengan jelas dan benar.
4.1.2
Q.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar.
4.1.3
Menunjukkan hafalanQ.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
|
Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
|
· MembacaQ.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan
memperhatikan makhraj hurufnya secara
klasikal, kelompok atau individual.
· Membaca secara
berulang-ulang sampai hafal Q.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
makhraj hurufnya.
· Mendemontrasikan
hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13, secara
klasikal, kelompok atau individual.
· Memotivasi siswa bertanya,
misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?
· Bagaimana jika kita salah
membaca makharijul huruf?
· Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok.
· Diskusi tentang isi kandungan Q.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
secara kelompok.
· Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar secara individu.
· Mencermati arti Q.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
· Mencermati isi kandungan Q.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
· Menyimpulkan kandungan Q.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
· Menyampaikan hasil diskusi
tentang arti dan isi kandungan Q.S.
al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
secara kelompok
· Menanggapi hasil presentasi atau
diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
· Membuat resume dibantu dan
dibimbing guru
|
1.2 Meyakini
adanya Allah Swt. Tempat meminta, Maha Berkuasa, Maha Mendahulukan dan Maha
Kekal.
2.2 Menunjukkan
sikappeduli sebagai implementasi dari pemahaman makna al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
3.2 Memahami makna al-Asmau
al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir,
Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
4.2
Membaca
al-Asmau al-Husna: As-Samad,
Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan
Al-Baqi
|
al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
|
· Membaca buku teks
tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
· Mengamati tayangan
tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi.
· Memotivasi siswa
bertanya, berkaitan dengan al-Asmau
al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya:
mengapa kita harus memohon pertolongan kepada Allah Swt?
· Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara
klasikal atau individual.
· Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dalam
kehidupan sehari-hari.
· Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dalam
kehidupan sehari-hari.
· Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dalam
kehidupan sehari-hari.
· Menyampaikan hasil
diskusi tentang arti al-Asmau
al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok.
· Menanggapi hasil presentasi atau
diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat resume dibantu dan
dibimbing guru.
|
1.3 Meyakini
adanya hari akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman.
2.3 Menunjukkan
perilakurendah hati yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
3.3
Memahami
hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
4.3
Menunjukkan
contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak
mulia.
|
Hikmah
beriman kepada hari akhir
|
· Menyimak penjelasan
tentang hikmah beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual
· Memotivasi siswa
bertanya, misalnya: Apa hikmah beriman kepada hari akhir?
· Apa contoh prilaku
yang mencerminkan iman kepada hari akhir!
· Diskusi tentang hikmah
beriman pada hari akhir.
· Menganalisis sikap
yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
· Mengidentifikasi
hikmah-hikmah beriman pada hari akhir.
· Menyimpulkan hasil
identifikasi (hikmah pada hari akhir).
· Menyampaikan hasil
diskusi tentang hikmah pada hari akhir
· Menanggapi hasil
presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
· Membuat resume dibantu
dan dibimbing guru
|
1.4 Menyakini
adanya qadha dan qadar.
2.4 Menunjukkan
perilakuberserah diri kepada Allah Swt. yang mencerminkan iman kepada qadha dan qadar.
3.4 Memahami hikmah beriman kepada qadha dan qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
4.4 Menunjukkan hikmah beriman
kepada qadha dan qadar yang dapat membentuk perilaku
akhlak mulia.
|
Hikmah beriman kepada qadha dan qadar
|
· Menyimak penjelasan
tentang makna beriman kepada qadha dan qadar.
· Menyimak penjelasan
tentang contoh qadha dan qadar.
· Mengamati gambar tentang contoh qadha dan qadar.
· Melalui motivasi dari
guru mengajukan pertanyaan tentang tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
· Mengajukan pertanyaan
tentang tentangcontoh qadha dan qadar.
·
Secara kelompok kecil
mendiskusikan tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar beserta contohnya.
·
Membuat catatan hasil diskusi
kelompok tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta contohnya.
·
Menguhubungkan pelajaran
tentang contoh qadha dan qadar dengan sikap dan
perilaku warga sekolah sehari-hari
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta contoh.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta contohnya.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.5 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai cerminan dari iman.
2.5 Menunjukkan
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
3.5 Memahami perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
4.5
Mencontohkan
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
|
Hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama
anggota keluarga
|
·
Menyimak penjelasan
pentingnya memiliki perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara klasikal atau individual.
·
Mengamati gambar/tayangan
contoh perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·
Mengajukan pertanyaan,
misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga?
·
Mendiskusikan isi gambar
tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·
Mendiskusikan isi gambar
perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·
Mendiskusikan isi gambar
perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga baik secara klasikal maupun
kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi
kelompok tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·
Mengidentifikasi berbagai
kegiatan tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga secara individual atau kelompok.
·
Mencontohkan dengan cara
bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama
anggota keluarga secara individual maupun kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.6 Meyakini
bahwa sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai cerminan dari iman.
2.6 Menunjukkan
sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
3.6 Memahami sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun.
4.6
Menunjukkan
sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S.
al-Kafirun.
|
Sikap toleran dan simpatik terhadap sesama
|
·
Menyimak penjelasan tentang sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama.
· Mengamati gambar tentang sikap
toleran dan simpatik terhadap sesama.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang sikap
toleran dan simpatik terhadap sesama.
· Mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
·
Secara kelompok kecil
mendiskusikan tentang sikap
toleran dan simpatik terhadap sesama.
·
Membuat catatan hasil diskusi
kelompok tentang sikap
toleran dan simpatik terhadap sesama.
·
Menguhubungkan pelajaran
tentang sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama dengan
sikap dan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.7 Menjalankan
kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
2.7 Menunjukkan
sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman hikmah zakat, infaq dan
sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
3.7
Memahami
hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
4.7
Menunjukkan
hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam.
|
Hikmah
zakat, infaq dan sedekah
|
· Menyimak hikmah zakat,
infaq dan sedekah secara klasikal atau individual.
· memotivasi siswa
bertanya, misalnya: Apa hikmah zakat, infaq dan sedekah?
· Diskusi tentang hikmah
zakat, infaq dan sedekah.
· Mengidentifikasi
hikmah zakat, infaq dan sedekah.
· Menyimpulkan hasil
identifikasi hikmah zakat, infaq dan sedekah.
· Menyampaikan hasil
diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah.
· Menanggapi hasil
presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat resume dibantu
dan dibimbing guru.
|
1.8 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Yunus a.s.
2.8 Menunjukkan
sikap tanggung jawab sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi
Yunus a.s.
3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
4.8 Menceritakankisah keteladanan Nabi
Yunus a.s.
|
Kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
· Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja
sikap teladan Nabi Yunus a.s.
· Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Yunus a.s. yang hendak diteladani.
· Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yunus a.s. (mengidentifikasi).
·
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
·
Menguhubungkan pelajaran
tentang sikap
keteladanan Nabi Yunus a.s. dengan
perilaku warga sekolah sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang perilaku warga sekolah sehari-hari
terkait dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.9 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Zakariya a.s.
2.9 Menunjukkan
sikapkasih sayang sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi
Zakariya a.s.
3.9 Memahami kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
4.9 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Zakariya a.s.
|
Kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
· Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja
sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
· Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Zakariya a.s. yang hendak diteladani.
· Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Zakariya a.s. (mengidentifikasi).
·
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
·
Menguhubungkan pelajaran
tentang sikap
keteladanan Nabi Zakariya a.s. dengan
perilaku warga sekolah
sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang perilaku warga sekolah sehari-hari
terkait dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.10 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Yahya a.s.
2.10 Menunjukkan sikappatuh
dan taat sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Yahya a.s.
3.10 Memahami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
4.10 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Yahya a.s.
|
Kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
· Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja
sikap teladan Nabi Yahya a.s.
· Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Yahya a.s. yang hendak diteladani.
· Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Yahya a.s. (mengidentifikasi).
·
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
·
Menguhubungkan pelajaran
tentang sikap
keteladanan Nabi Yahya a.s. dengan
perilaku warga sekolah
sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang perilaku warga sekolah sehari-hari
terkait dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.11 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Isa a.s.
2.11 Menunjukkan
sikappeduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Isa a.s.
3.11 Memahami kisah keteladananNabi Isa a.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Isa a.s.
|
Kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
· Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap
teladan Nabi Isa a.s.
· Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Isa a.s. yang hendak diteladani.
· Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Isa a.s. (mengidentifikasi).
·
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
·
Menguhubungkan pelajaran
tentang sikap
keteladanan Nabi Isa a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang perilaku warga sekolah sehari-hari
terkait dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.12 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.12 Menunjukkan
sikap semangat dalam belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw.
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.12 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.
|
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
|
·
Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
· Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang perlu diteladani (diimplementasikan).
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja
sikap teladan Nabi Muhammad saw.
· Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
· Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
(mengidentifikasi).
·
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·
Menguhubungkan pelajaran
tentang sikap
keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang perilaku warga sekolah sehari-hari
terkait dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.13 Meyakini
kebenaran kisah sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
2.13 Menunjukkan
sikap peduli sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
3.13 Memahami kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
4.13 Menceritakan kisah
keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
|
Kisah Keteladanan Nabi
Sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
|
·
Menyimak kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
· Mengamati isi kisah
keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. yang
perlu diteladani (diimplementasikan).
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja
sikap teladan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
· Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap teladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. yang hendak diteladani.
· Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw.
(mengidentifikasi).
·
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah
keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw..
·
Menguhubungkan pelajaran
tentangkisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
·
Menyampaikan hasil pengamatan
tentang perilaku warga sekolah sehari-hari
terkait dengan sikap teladan sahabat-sahabat
Nabi Muhammad saw.
·
Membuat kesimpulan dengan
bimbingan guru.
|
1.14 Meyakini
kebenaran kisah Ashabul Kahfisebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
2.14 Menunjukkan
sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
3.14 Memahami kisah keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān.
4.14
Menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’ān.
|
Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi
|
·
Menyimak kisah keteladanan Ashabul Kahfisecara klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar contoh
keteladanan Ashabul
Kahfibaik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru
mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Ashabul Kahfi
·
Mengajukan pertanyaan,
misalnya: Siapakah Ashabul Kahfi itu?
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Ashabul Kahfi baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil
diskusi tentang keteladanan Ashabul Kahfi.
·
Mengidentifikasi perilaku
terpuji dari kisah keteladanan Ashabul Kahfi.
·
Menyampaikan kisah singkat
tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Ashabul Kahfisecara individu maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi
tentang keteladanan Ashabul
Kahfi secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang keteladanan Ashabul Kahfisecara individual atau
kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu
dan dibimbing guru.
|
Kepala Sekolah,
Drs. AGUS GUSTAWAN, M.Pd
NIP:196608141988031006
|
Guru Bidang PAI
EROS,S.Pd.I
NIP:198102102014082002
|
0 komentar:
Post a Comment