Tuesday, May 08, 2018

silabus pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 3 SD kurikulum 2013


Format Silabus Edisi 04-03-2013
SILABUS
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan           : SD
Kelas                                  : III (DUA)
Alokasi Waktu                  : 4 JAM
Kompetensi Inti                :

KI 1    :    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2    :    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya
KI 3    :    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4     :   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1  Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil.
2.1  Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
3.1    Memahami makna Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
4.1.1   Membaca kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar dengan benar.
4.1.2   Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar dengan benar.
4.1.3    Menunjukkan hafalanQ.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar dengan lancar.

Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
·      Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar secara individu/pasangan/klasikal.
·      Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar individu/kelompok/klasikal.
·      Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
·      Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
·      Secara berkelompok mendiskusikan tentang bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
·      Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausardengan yang dipraktikkan  sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil belajar tentang membaca, menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

1.2  Meyakini Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
2.2  Menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
3.2    Memahami Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
4.2    Mencontohkan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab sebagai implementasi makna Hadis yang terkandung
Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab
·      Menyimak  hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
·      Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang isi hadis mengenai  perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
·      Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan isi  hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap dan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku mandiri, percaya. diri, dan tanggung jawab
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.3  Meyakini keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
2.3  Menunjukkan sikap kerjasama sebagai implementasi dari pemahaman keesaan Allah Swt.
3.3    Memahami keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
4.3    Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah Swt. yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
Allah Swt. Itu Esa
·      Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah Swt.
·      Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di sekitar rumah dan sekolah.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai Pencipta manusia dan alam semesta.
·      Mengajukan pertanyaan tentang awal penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah Swt. adalah Esa, Pencipta manusia dan alam semesta.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang pengamatan terhadap diri dan alam semesta di sekitar rumah dan sekolah.
·      Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi dengan sikap manusia terhadap Allah Swt., diri dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan Allah Swt., diri, dan alam semesta.
·      Menyampaikan hasil belajar tentang pengenalan Allah Swt. dan pengamatan terhadap diri dan alam semesta.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.4  Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Pemberi, Maha Mengetahui dan Maha Mendengar.
2.4  Menunjukkan sikap peduli, berbuat baik dan berhati-hati sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
3.4    Memahami makna al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
4.4    Membaca al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘dengan jelas dan benar
al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘


·      Menyimak makna al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
·      Mengamati lafal dan  arti al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang lafal dan  arti al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
·      Mengajukan pertanyaan tentang makna al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan makna al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang    makna al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
·      Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt. dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang makna al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘..
·      Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan makna al-Asmau  al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.5  Meyakini bahwa perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan sebagai cerminan dari iman.
2.5  Menunjukkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
3.5    Memahami perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
4.5    Mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
Tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan
·      Menyimak makna  tawaduk, ikhlas,  dan mohon pertolongan.
·      Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan perilakutawaduk, ikhlas,  dan mohon pertolongan.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna perilakutawaduk, ikhlas,  dan mohon pertolongan.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
1.6  Meyakini bahwa sikap peduli terhadap sesama sebagai cerminan dari iman.
2.6  Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
3.6    Memahami sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
4.6    Mencontohkan perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.

Sikap peduli terhadap sesama
·      Menyimak makna  peduli terhadap sesama.
·      Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan sikap peduli terhadap sesama.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikappeduli terhadap sesama.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan makna peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap peduli sesama dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap peduli sesama.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap peduli sesama.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.7  Menerima dan mensyukuri nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada makhluknya
2.7  Menunjukkan sikap bersyukur.
3.7    Memahami sikap bersyukur.
4.7    Mencontohkan sikap bersyukur.

Sikap bersyukur
·      Menyimak makna  bersyukur.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh sikap bersyukur.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap bersyukur.
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap bersyukur.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan makna sikap bersyukur.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang sikap bersyukur.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap bersyukur dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap bersyukur. 
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap bersyukur.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8  Menjalankan salat secara tertib.
2.8  Menunjukkan sikap hidup tertib sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah salat.
3.8    Memahami makna salat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
4.8    Menunjukkan contoh makna salat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
Makna salat
·      Menyimak penjelasan tentang makna salat secara individu/pasangan.
·      Mengamati makna salat secara pasangan atau kelompok.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna salat.
·      Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna salat.
·      Secara berkelompok mendiskusikan makna salat.
·      Secara individu menyampaikan pendapat tentang makna salat.
·      Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang  makna salat.
·      Menguhubungkan pengetahuan tentangmakna salat yang dilakukan sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil belajar tentang makna salat.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.9  Menerima makna zikir dan doa setelah salat sebagai wujud berserah diri kepada Allah Swt.
2.9  Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman makna zikir dan doa setelah salat.
3.9    Memahami makna zikir dan doa setelah salat.
4.9    Mempraktikkan tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar.
Zikir dan doa setelah salat

·      Menyimak makna zikir dan doa setelah salat.
·      Mengamati tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang  zikir dan doa setelah salat.
·      Mengajukan pertanyaan tentang tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan makna zikir dan doa setelah salat serta tata caranya.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna zikir dan doa setelah salat.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang makna zikir dan doa setelah salat dengan tata cara berzikir dan berdoa  sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang makna zikir dan doa setelah salat.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang praktik berzikir dan berdoa  sehari-hari.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10 Menjalankan ibadah salat dengan tertib
2.10 Menunjukkan perilaku kerjsama sebagai implementasi dari pemahaman hikmah ibadah salat.
3.10 Memahami hikmah ibadah salat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah.
4.10 Menceritakan pengalaman hikmah pelaksanaan ibadah salat di rumah dan sekolah.
Hikmah ibadah salat
·      Menyimak penjelasan  hikmah ibadah salat.
·      Mencermati cerita pengalaman salat  di rumah dan sekolah.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang  hikmah ibadah salat  seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika melakukan salat.
·      Mengajukan pertanyaan tentang tata cara salat yang baik dan benar.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah ibadah salat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah,  sekolah, dan di tempat lain.
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hikmah ibadah salat.
·      Menguhubungkan pengalaman pengamalan ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di rumah, sekolah, atau tempat lain.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah ibadah salat.     
·      Menyampaikan hasil pengamatan dan pengalaman melakukan ibadah salat di berbagai tempat. 
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s.
2.11 Menunjukkan sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib a.s.
2.12 Menunjukkan sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Syu’aib a.s
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
Kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.  dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
2.13 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
3.13 Memahami kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
Kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s
·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
·      Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang perlu  diteladani (diimplementasikan).
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang hendak diteladani.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.  (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.  dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.14 Menunjukkan sikap percaya diri dan mandiri sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw

·      Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw tentang sikap percaya diri dan kemandirian.
·      Mencermati sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Muhammad saw.
·      Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap percaya diri dan kemandirian Nabi Muhammad saw.
·      Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad saw (mengidentifikasi).
·      Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad saw tentang percaya diri dan kemandirian dengan perilaku warga sekolah sehari-hari. 
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari  terkait dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
·      Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

0 komentar:

Post a Comment