Thursday, May 24, 2018

RPP kelas IV SD PAI & BP Kurikulum 2013


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                    :    SD 1 SIRNABAYA
Mata Pelajaran                   :    Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester                   :    IV / I
Tema                                   :    3. Aku Anak Salih
Alokasi Waktu                    :   1 x 4 Jam Pelajaran (1 pertemuan)


A. Kompetensi Inti
KI-1    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2    Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4    Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.


2.
2.1  Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman surah at-Taubah (9): 119.
2.2  Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, dan guru dan sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman  surah Luqmān/31: 14.
2.3  Memiliki sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi dari pemahaman surah al-Had³d/57: 9.
2.6  Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw.

3
3.11 Mengetahui sikap santun dan menghargai sesama dari Nabi Muhammad saw.

3.11.1 Menjelaskan keuntungan berbuat jujur
3.11.2 Menjelaskan keuntungan berbuat amanah

4.
4.4  Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
4.4.1 menunjukan sikaf santun dan menghargai teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran     
Melalui model kooperatif learning peserta didik dapat:
a.  Bersikap dan berperilaku jujur, amanah, hormat, patuh, santun kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.
b.  Bersikap santun dan menghargai teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
A. Jujur disayang Allah.
B. Amanah.
C. Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.
D. Santun dan menghargai teman.

E. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Kooperatif
2. Teknik Pembelajaran :  Berbasis Komputer

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
- Internet
- Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
2. Alat
a. Layar
c. CD, proyektor, laptop.
3. Sumber Belajar
a. Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls IV SD
b. Kisah dan  Makna 99 Asmaul Husna untuk Anak





G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No.
Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan
1.      Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2.      Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3.  Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
4.  Menyapa peserta didik.
5. Intermezo
6. Melakukan Apersepsi pelajaran yang sudah dipelajari minggu lalu
7. Menyampaikan pembelajaran
5.  Menyampaikan tujuan pembelajaran.

20 menit
2.
Kegiatan Inti
Pertremuan ke 1
1.  Peserta didik melakukan pengamatan terhadap gambar yang ada pada  layar.
2.  Peserta didik menceritakan hasil pengamatannya (lisan/tertulis).

Sub Tema A Jujur Disayang Allah
Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat makna dan contoh jujur, dan mengapa disayang Allah.

1.  Peserta didik menonton dan mengamati video/ tayangan yang ditontonya.
2.  Peserta didik menceritakan tentang Kisah atau tayangan yang ditontonnya.
3.  Belajar kelompok,  peserta didik mendiskusikan cerita tayangan. Guru memberi rambu-rambu, antara lain: Sebutkan tokoh yang ada di dalam cerita, apa isi dialognya, ungkapkan sikap baik atau buruk yang ada pada cerita itu.
4.  Sikap apa yang harus dicontoh dari cerita itu? Jelaskan alasanmu!

Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa ” Hal. 24, peserta didik diminta membaca kembali cerita yang ada pada tayangan” dan mendiskusikan tentang: Apa hikmah dari kisah itu? Penilaian terhadap kegiatan ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan berikut:
Apa hikmah dari kisah/ cerita yang ada pada tayangan itu?
Keterangan penilaian:
Amat baik : jika jawaban berisi:
1.  Orang jujur terpelihara dari perbuatan buruk.
2.  Orang jujur disenangi orang lain.
3.  Orang jujur disayang Allah.
4.  Orang jujur jiwanya tenang.
Baik         : jika jawaban berisi:
Tiga di antara empat nomor di atas dapat dijelaskan
Cukup      : jika jawaban berisi:
Dua di antara empat nomor di atas dapat dijelaskan
Kurang     : jika jawaban berisi:
Satu di antara empat nomor di atas dapat dijelaskan

Sub Tema B Amanah
Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat makna dan contoh amanah, dan mengapa harus amanah.
1.  Peserta didik mengamati gambar yang terdapat dalam buku teks.
2.  Menceritakan isi pesan gambar yang diamati (lisan/tertulis)
3.  Membaca kisah singkat Nabi Muhammad saw, dan menceritakan isi kisah tersebut!
4.  Peserta didik menjelaskan mengapa kita harus bersikap amanah?

Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa ” Hal. 25, peserta didik diminta mengamati gambar dan membaca pelajaran tentang amanah. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan uraian sebagai berikut:
1.  Mengapa rajin belajar, menjaga nama baik orang tua kita termasuk amanah? Jelaskan!
2.  Apa akibatnya jika tidak mengerjakan tugas, menjaga nama baik guru dan sekolah? Jelaskan!
Kunci jawaban:
1.  Rajin belajar adalah amanah orang tua dan guru. Menjaga nama baik orang tua adalah amanah keluarga (ayah/ibu/saudara).
2.  Pelajaran tertinggal/menjadi bodoh, dan tercela/berdosa.


Rubrik Penilaian
No.
Nama Peserta Didik
Kriteria
Skor
Amat Baik
Baik
Cukup
Kurang Baik
1.






2.






3.






dst






Keterangan:
Amat Baik : Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan logis.
Baik           : Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan tidak logis.
Cukup        : Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Kurang       : Jika cerita yang disampaikan runtun, tidak relevan, tidak jelas, dan tidak logis.


Adapun sikap jujur, amanah, hormat, menghargai, dan santun, semuanya mengandung nilai nilai ibadah, nilai sosial, nilai kemanusiaan, dan lain-lain. Sebagai guru tugas utamanya ialah:
1.  menjajaki jenis, ragam, dan tingkat kesadaran nilai-nilai yang ada dalam diri peserta didik melalui berbagai indikator;
2.  meluruskan nilai yang kurang baik/wajar dan menangkal masuknya nilai negatif/ naif;
3.  membina, mengembangkan, dan meningkatkan nilai-nilai baik yang ada pada diri peserta didik secara kuantitatif maupun kualitatif;
4.  menanamkan nilai-nilai baru yang positif.

Pembelajaran nilai-nilai harus dimulai dari potret afektif anak dan kehidupannya menuju target nilai yang diharapkan. Disadari bahwa, tidak setiap anak memiliki kehidupan moral/nilai-nilai yang sama. Tugas dan peran guru untuk meningkatkan kualitas kesadaran terhadap nilai-nilai tersebut menuju tahap yakin (belief). Oleh karena itu, agar anak sampai pada tingkat yakin, maka pembelajaran nilai selalu dan lebih tepat dilakukan melalui pembiasaan. Melalui pembiasaan ini diharapkan akan sampai pada kesadaran yang didasari konsep yang ada dalam diri peserta didik sendiri.

Pembelajaran nilai-nilai jujur, hormat/patuh, santun, amanah dan lainnya harus dirancang dan dikondisikan dengan kesadaran tinggi guru maupun peserta didik. Pengondisian dapat dimulai dari tingkat kelas, karena dimungkinkan lebih mudah mengamati dan memantaunya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengondisikan penanaman nilai. Di antaranya ialah “penanaman nilai hormat kepada guru ketika belajar”. Ajaklah siswa merumuskan indikator dari nilai hormat. Misal, tidak berbicara ketika guru menjelaskan pembelajaran, mengerjakan tugas dari guru, menyerahkan tugas tepat waktu, minta izin jika hendak keluar ruangan, angkat tangan bila hendak bertanya/memberi masukan, dan seterusnya. Indikator tersebut disepakati bersama guru-siswa untuk ditaati bersama.

Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa ”, peserta didik diminta menceritakan bagaimana sikap santun dan menghargai teman. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan dengan pengamatan sikap sebagai berikut.
No
Nama Peserta Dididk
Kriteria
Santun
Menghargai
TB
MT
MB
MK
TB
MT
MB
MK






























Keterangan:
MK =  Membudaya (apabila peserta    didik    terus    menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten).
MB =  Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT =  Mulai  terlihat (apabila  peserta  didik  sudah  memperlihatkan tanda-tanda  awal  perilaku  yang  dinyatakan  dalam  indikator namun belum konsisten).
BT =  Belum terlihat  (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Rangkuman
Pada kolom “Rangkuman,” Hal. 30 guru menyampaikan poin-poin penting dalam pembelajaran Aku Anak ¢alih.

100 menit
3.
Penutup
a.       Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
b.      Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
c.       Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok;
d.      Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.

20 menit

H. Penilaian
Pembelajaran ini sebaiknya menggunakan penilaian berbasis kelas, yaitu penilaian yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Bentuk penilaiannya bisa dengan tes perbuatan, yaitu dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan terhadap perilaku peserta didik.
Perhatikan kolom "Ayo Berlatih" Hal. 31, guru dapat memberikan penilaian sebagai berikut.
Tugas A.  Jawablah pertanyaan berikut ini!
Guru terlebih dahulu membuat bobot atau skor soal. Soal nomor 1 s.d. 10 di bawah tingkat kerumitan dan penalarannya relatif sama. Oleh karena itu, setiap butir pertanyaan diberikan bobot dan skornya sama. Jika keseluruhan pertanyaan dijawab benar maka nilainya baik (nilai dalam bentuk diskripsi).

Kunci Jawaban tugas A (Lihat buku teks).
1.  Kata kunci: tidak nyontek, berkata apa adanya
2.  Kata kunci: mengembalikan titipan orang
3.  Kata kunci: mengikuti perintahnya
4.  Kata kunci: mengerjakan tugas yang diberikannya
5.  Kata kunci: tidak bertengkar
6.  Kata kunci: berbicara baik dan lembut
7.  Kata kunci: membantu bila ia perlu
8.  Kata kunci: memaafkannya

Tugas B. Isilah kolom Setuju, Tidak Setuju dan Tidak Tahu dengan tanda () berikut alasannya!
Guru tidak memberikan sekor apa pun, karena tugas ini hanyalah sarana bagi guru untuk mengetahui perubahan sikap yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.

Tugas C. Menceritakan Pengalaman.
Ceritakan dengan sesungguhnya.
1.  Apakah kamu pernah melakukan kejujuran?
2.  Apakah kamu pernah amanah?
3.  Apakah kamu pernah tidak patuh kepada kedua orang tuamu?

Catatan:
  Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  Guru diharapkan untuk memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat menggunakan tabel berikut.
No
Nama Peserta Dididk
Kriteria
Kerjasama
Kreatif
Partisipatif
TB
MT
MB
MK
TB
MT
MB
MK
TB
MT
MB
MK











































Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.
Keterangan: (MK = 1, MB = 2, MT = 3, dan BT = 4).

MK = membudaya (apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagaitanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT  = belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

I. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah mencapai kompetensinya dalam memahami sikap jujur, amanah, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, santun dan menghargai teman, diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan. Oleh karena ini pembelajaran sikap, maka yang terpenting adalah sikap itu sudah menjadi perilaku peserta didik dan warga sekolah dalam kehidupan baik di sekolah, rumah dan masyarakat.
Untuk mengamati perilaku peserta didik,  guru harus melakukan observasi/pengamatan. Pengamatan harus bersifat terprogram, konsisten, dan berkelanjutan. Sebagai contoh, ketika guru hendak melihat tingkat ketaatan beribadah, lebih dahulu guru memotret perilaku peserta didik di awal. Setelah itu dilakukan pembinaan terprogram dan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Untuk melihat perubahannya, maka bandingkanlah kondisi awal dengan kondisi akhir pembinaan. Apakah terjadi perubahan yang signifikan. Ada beberapa pilihan. Karena peserta didik sudah kompeten dalam pemahaman dan dapat memberikan contoh-contoh, guru boleh menjadikan peserta didik tersebut menjadi tutor sebaya, untuk lebih memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik dapat membaca/menghafal/menulis ayat/surat pendek yang lain.

J. Remidi
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik  kembali mempelajarinya dengan bimbingan guru dan melakukan penilaian kembali. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam belajar selesai.

K. Interaksi guru dan orang tua
Aktivitas peserta didik di sekolah sebaiknya dikomunikasikan dengan orang tuanya.
Komunikasi ini berguna untuk keterpaduan pembinaan terhadap peserta didik.  Secara teknis, sekolah (guru) dan orang tua menyediakan buku penghubung. peserta didik diminta memperlihatkan komentar guru pada buku penghubung kepada orang tuanya dengan memberikan komentar balasan dan paraf









Catatan Orang tua:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Catatan Guru
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
                                                                                        
                                                                                              ……………..,……………….2017
        Mengetahui
   Kepala Sekolah                                                                 Guru Pendidikan Agama Islam





(…………………………)                                                    (……………………………….)
Nip:……………….. ……                                                     Nip:…......................................

0 komentar:

Post a Comment