RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD 1
SIRNABAYA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : IV / I
Tema : 3. Aku Anak Salih
Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1.
|
||
2.
|
2.1 Memiliki
sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman surah at-Taubah (9): 119.
2.2
Memiliki perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua, dan guru dan sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari
pemahaman surah Luqmān/31: 14.
2.3
Memiliki sikap santun dan menghargai
teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi
dari pemahaman surah al-Had³d/57: 9.
2.6 Memiliki
sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi
Muhammad saw.
|
|
3
|
3.11
Mengetahui sikap santun dan menghargai sesama dari Nabi Muhammad saw.
|
3.11.1
Menjelaskan keuntungan berbuat jujur
3.11.2
Menjelaskan keuntungan berbuat amanah
|
4.
|
4.4 Mencontohkan
sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat
sekitar.
|
4.4.1 menunjukan
sikaf santun dan menghargai teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.
|
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model
kooperatif learning peserta didik dapat:
a. Bersikap dan berperilaku jujur, amanah,
hormat, patuh, santun kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Bersikap santun dan menghargai teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
A. Jujur disayang Allah.
B. Amanah.
C. Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.
D. Santun dan menghargai teman.
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran :
Kooperatif
2. Teknik Pembelajaran : Berbasis Komputer
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
- Internet
- Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
2. Alat
a. Layar
c. CD, proyektor, laptop.
3. Sumber Belajar
a. Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls IV SD
b. Kisah dan
Makna 99 Asmaul Husna untuk Anak
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran
dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
3. Memeriksa
kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
4. Menyapa peserta didik.
5.
Intermezo
6.
Melakukan Apersepsi pelajaran yang sudah dipelajari minggu lalu
7.
Menyampaikan pembelajaran
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
|
20
menit
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2.
|
Kegiatan
Inti
Pertremuan
ke 1
1.
Peserta didik melakukan pengamatan terhadap gambar yang ada pada layar.
2.
Peserta didik menceritakan hasil pengamatannya (lisan/tertulis).
Sub Tema A Jujur Disayang Allah
Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih
dahulu menyampaikan secara singkat
makna dan contoh jujur, dan mengapa disayang Allah.
1.
Peserta didik menonton dan mengamati video/ tayangan yang ditontonya.
2.
Peserta didik menceritakan tentang Kisah atau tayangan yang
ditontonnya.
3.
Belajar kelompok, peserta didik
mendiskusikan cerita tayangan. Guru memberi rambu-rambu, antara lain: Sebutkan tokoh
yang ada di dalam cerita, apa isi dialognya, ungkapkan sikap baik atau buruk
yang ada pada cerita itu.
4.
Sikap apa yang harus dicontoh dari cerita itu? Jelaskan alasanmu!
Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa ” Hal. 24,
peserta didik diminta membaca kembali cerita yang ada pada tayangan” dan
mendiskusikan tentang: Apa hikmah dari kisah itu? Penilaian terhadap kegiatan
ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan berikut:
Apa hikmah dari kisah/ cerita yang ada pada tayangan
itu?
Keterangan penilaian:
Amat baik : jika jawaban berisi:
1.
Orang jujur terpelihara dari perbuatan buruk.
2. Orang jujur disenangi
orang lain.
3. Orang jujur disayang
Allah.
4. Orang jujur jiwanya
tenang.
Baik :
jika jawaban berisi:
Tiga di antara empat nomor di atas dapat
dijelaskan
Cukup :
jika jawaban berisi:
Dua di antara empat nomor di atas dapat
dijelaskan
Kurang :
jika jawaban berisi:
Satu di antara empat nomor di atas dapat
dijelaskan
Sub Tema B Amanah
Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih
dahulu menyampaikan secara singkat
makna dan contoh amanah, dan mengapa harus amanah.
1.
Peserta didik mengamati gambar yang terdapat dalam buku teks.
2.
Menceritakan isi pesan gambar yang diamati (lisan/tertulis)
3.
Membaca kisah singkat Nabi Muhammad saw, dan menceritakan isi kisah
tersebut!
4.
Peserta didik menjelaskan mengapa kita harus bersikap amanah?
Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa ” Hal. 25,
peserta didik diminta mengamati gambar dan membaca pelajaran tentang amanah.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan uraian sebagai
berikut:
1. Mengapa rajin belajar, menjaga nama baik
orang tua kita termasuk amanah? Jelaskan!
2. Apa akibatnya jika tidak mengerjakan tugas,
menjaga nama baik guru dan sekolah? Jelaskan!
Kunci jawaban:
1. Rajin belajar adalah amanah orang tua dan
guru. Menjaga nama baik orang tua adalah amanah keluarga (ayah/ibu/saudara).
2.
Pelajaran tertinggal/menjadi bodoh, dan tercela/berdosa.
Rubrik Penilaian
Keterangan:
Amat Baik :
Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, jelas, dan logis.
Baik : Jika cerita yang disampaikan runtun, relevan, jelas,
dan tidak logis.
Cukup : Jika cerita yang disampaikan runtun,
relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Kurang : Jika cerita yang disampaikan runtun,
tidak relevan, tidak jelas, dan tidak logis.
Adapun sikap jujur, amanah, hormat, menghargai, dan
santun, semuanya mengandung nilai nilai ibadah, nilai sosial, nilai
kemanusiaan, dan lain-lain. Sebagai guru tugas utamanya ialah:
1. menjajaki jenis, ragam, dan tingkat
kesadaran nilai-nilai yang ada dalam diri peserta didik melalui berbagai indikator;
2. meluruskan nilai yang kurang baik/wajar dan
menangkal masuknya nilai negatif/ naif;
3. membina, mengembangkan, dan meningkatkan
nilai-nilai baik yang ada pada diri peserta didik secara kuantitatif maupun kualitatif;
4.
menanamkan nilai-nilai baru yang positif.
Pembelajaran nilai-nilai harus dimulai dari potret
afektif anak dan kehidupannya menuju target nilai yang diharapkan. Disadari
bahwa, tidak setiap anak memiliki kehidupan moral/nilai-nilai yang sama.
Tugas dan peran guru untuk meningkatkan kualitas kesadaran terhadap
nilai-nilai tersebut menuju tahap yakin (belief). Oleh karena itu, agar anak
sampai pada tingkat yakin, maka pembelajaran nilai selalu dan lebih tepat
dilakukan melalui pembiasaan. Melalui pembiasaan ini diharapkan akan sampai
pada kesadaran yang didasari konsep yang ada dalam diri peserta didik
sendiri.
Pembelajaran nilai-nilai jujur, hormat/patuh, santun,
amanah dan lainnya harus dirancang dan dikondisikan dengan kesadaran tinggi
guru maupun peserta didik. Pengondisian dapat dimulai dari tingkat kelas,
karena dimungkinkan lebih mudah mengamati dan memantaunya. Banyak
cara yang bisa dilakukan untuk mengondisikan penanaman nilai. Di antaranya
ialah “penanaman nilai hormat kepada guru ketika belajar”. Ajaklah siswa
merumuskan indikator dari nilai hormat. Misal, tidak berbicara ketika guru
menjelaskan pembelajaran, mengerjakan tugas dari guru, menyerahkan tugas
tepat waktu, minta izin jika hendak keluar ruangan, angkat tangan bila hendak bertanya/memberi masukan, dan seterusnya.
Indikator tersebut disepakati bersama guru-siswa untuk ditaati bersama.
Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa
”, peserta didik diminta menceritakan bagaimana sikap santun dan menghargai
teman. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan dengan pengamatan sikap sebagai berikut.
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik
terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indicator secara konsisten).
MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik
sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator
dan mulai konsisten).
MT = Mulai
terlihat (apabila peserta didik
sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan
dalam indikator namun belum
konsisten).
BT = Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator).
Rangkuman
Pada kolom “Rangkuman,” Hal. 30 guru
menyampaikan poin-poin penting dalam pembelajaran Aku
Anak ¢alih.
|
100
menit
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3.
|
Penutup
a.
Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing guru
b.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
c.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik
cara individu maupun kelompok;
d.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
20
menit
|
H. Penilaian
Pembelajaran ini sebaiknya menggunakan penilaian berbasis
kelas, yaitu penilaian yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Bentuk penilaiannya bisa dengan tes perbuatan, yaitu dilakukan pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan terhadap perilaku peserta didik.
Perhatikan kolom "Ayo Berlatih" Hal. 31, guru dapat memberikan
penilaian sebagai berikut.
Tugas A. Jawablah
pertanyaan berikut ini!
Guru terlebih dahulu membuat bobot atau skor soal. Soal nomor 1 s.d. 10
di bawah tingkat kerumitan dan penalarannya relatif sama. Oleh karena itu,
setiap butir pertanyaan diberikan bobot dan skornya sama. Jika keseluruhan
pertanyaan dijawab benar
maka nilainya baik (nilai dalam bentuk diskripsi).
Kunci Jawaban tugas A (Lihat buku teks).
1. Kata kunci:
tidak nyontek, berkata apa adanya
2. Kata kunci:
mengembalikan titipan orang
3. Kata kunci: mengikuti perintahnya
4. Kata kunci:
mengerjakan tugas yang diberikannya
5. Kata kunci: tidak bertengkar
6. Kata kunci: berbicara baik dan lembut
7. Kata kunci: membantu bila ia perlu
8. Kata kunci: memaafkannya
Tugas B. Isilah kolom Setuju, Tidak Setuju dan Tidak Tahu dengan
tanda () berikut alasannya!
Guru tidak memberikan sekor apa pun, karena tugas ini hanyalah sarana
bagi guru untuk mengetahui perubahan sikap yang dimiliki peserta didik setelah
mengikuti proses
pembelajaran.
Tugas C. Menceritakan Pengalaman.
Ceritakan dengan sesungguhnya.
1. Apakah kamu
pernah melakukan kejujuran?
2. Apakah kamu pernah amanah?
3. Apakah kamu
pernah tidak patuh kepada kedua orang tuamu?
Catatan:
• Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik
dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
•
Guru diharapkan untuk memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter
yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait
dengan sikap atau nilai-nilai
karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat menggunakan tabel berikut.
No
|
Nama Peserta Dididk
|
Kriteria
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Kreatif
|
Partisipatif
|
|||||||||||
TB
|
MT
|
MB
|
MK
|
TB
|
MT
|
MB
|
MK
|
TB
|
MT
|
MB
|
MK
|
||
Kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan,
seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.
Keterangan: (MK = 1, MB = 2, MT = 3, dan BT
= 4).
MK = membudaya (apabila peserta didik terus-menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = mulai berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagaitanda perilaku yang dinyatakan dalam
indikator dan mulai konsisten).
MT = mulai terlihat (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT = belum terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
I. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik
yang sudah mencapai kompetensinya dalam memahami
sikap jujur, amanah, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, santun dan menghargai teman, diminta untuk
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan. Oleh karena ini pembelajaran sikap, maka yang terpenting
adalah sikap itu sudah menjadi perilaku peserta
didik dan warga sekolah dalam kehidupan baik di sekolah, rumah dan masyarakat.
Untuk mengamati perilaku peserta didik, guru harus melakukan observasi/pengamatan. Pengamatan harus bersifat terprogram, konsisten, dan berkelanjutan. Sebagai contoh, ketika guru hendak melihat tingkat ketaatan beribadah, lebih dahulu guru memotret perilaku peserta didik di awal. Setelah itu dilakukan pembinaan terprogram dan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Untuk melihat perubahannya, maka bandingkanlah kondisi awal dengan kondisi akhir pembinaan. Apakah terjadi perubahan yang signifikan. Ada beberapa pilihan. Karena peserta didik sudah kompeten dalam pemahaman dan dapat memberikan contoh-contoh, guru boleh menjadikan peserta didik tersebut menjadi tutor sebaya, untuk lebih memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik dapat membaca/menghafal/menulis ayat/surat pendek yang lain.
Untuk mengamati perilaku peserta didik, guru harus melakukan observasi/pengamatan. Pengamatan harus bersifat terprogram, konsisten, dan berkelanjutan. Sebagai contoh, ketika guru hendak melihat tingkat ketaatan beribadah, lebih dahulu guru memotret perilaku peserta didik di awal. Setelah itu dilakukan pembinaan terprogram dan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Untuk melihat perubahannya, maka bandingkanlah kondisi awal dengan kondisi akhir pembinaan. Apakah terjadi perubahan yang signifikan. Ada beberapa pilihan. Karena peserta didik sudah kompeten dalam pemahaman dan dapat memberikan contoh-contoh, guru boleh menjadikan peserta didik tersebut menjadi tutor sebaya, untuk lebih memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik dapat membaca/menghafal/menulis ayat/surat pendek yang lain.
J. Remidi
Bagi peserta didik yang belum menguasai
materi guru terlebih dahulu mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai.
Berdasarkan itu, peserta didik kembali
mempelajarinya dengan bimbingan guru dan melakukan penilaian kembali.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan,
misalnya 30 menit setelah jam belajar
selesai.
K.
Interaksi guru dan orang tua
Aktivitas peserta didik di sekolah sebaiknya
dikomunikasikan dengan orang tuanya.
Komunikasi
ini berguna untuk keterpaduan pembinaan terhadap peserta didik. Secara teknis, sekolah (guru) dan orang tua
menyediakan buku penghubung. peserta didik diminta memperlihatkan komentar guru
pada buku penghubung kepada orang tuanya dengan
memberikan komentar balasan dan paraf
Catatan Orang tua:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Catatan Guru
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
|
……………..,……………….2017
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Pendidikan Agama Islam
(…………………………)
(……………………………….)
Nip:………………..
……
Nip:…......................................
0 komentar:
Post a Comment