Saturday, April 21, 2018

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PRESIDEN RI DARI MASA KEMASA


Presiden Pertama RI: Ir. Soekarno.
Presiden Sukarno
Kelebihan Beliau : Beliau merupakan Proklamator Republik Indonesia (Bersama Bpk. Drs. Mohammad Hatta).  Beliau berani, tegas dan cerdas. Beliau bisa menjadi juru bicara bangsa-bangsa di Asia dan Afrika di tingkat dunia. Beliau tidak canggung dan merasa rendah diri ketika harus bertemu dan berdampingan dengan tokoh-tokoh “kelas dunia” pada masanya seperti John F. Kennedy, Josip Bros Tito, Nehru, Fidel Castro dll.
Kekurangan Beliau : Arogan, keras kepala, selalu memaksakan kehendak, memiliki banyak istri. Dan di akhir masa jabatannya, Beliau membawa bangsa Indonesia lebih mendekat ke blok komunis, dimana akhirnya ada pihak yang pro dan kontra yang mengakibatkan terjadinya gesekan hebat berujung kudeta penggulingan dirinya.

Presiden Kedua RI : Jenderal Besar TNI Soeharto.
President_Suharto
Kelebihan Beliau : Berani, tegas dan cerdas. Pada masa jabatan Beliaulah Indonesia bisa mencapai swasembada beras, dimana produksi padi melimpah dan bisa di ekspor ke negara lainnya. Beliau bisa menyatukan seluruh elemen-elemen di TNI/POLRI, sehingga tidak pernah terjadi gesekan antar angkatan. Di awal-awal masa jabatannya sampai akhir kejatuhannya, beliau bisa “menggenggam” seluruh elemen dalam pemerintahan Beliau dalam “satu tangan” dengan menerapkan sistim “sentralisasi” dalam pemerintahannya. Jaman pemerintahan beliaulah ada : ABRI masuk desa, Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Program Keluarga Berencana, Temu Tani dan Kelompencapir di TVRI. Yang kesemuanya itu sudah punah sejak orde reformasi dimulai.
Kekurangan Beliau : Di balik senyuman beliau yang menawan, sesungguhnya menyembunyikan hati yang keras.  Pejabat-pejabat yang tidak se-ide dengannya “dibuang” jauh-jauh ke luar negeri dengan di tempatkan sebagai Duta-duta besar.  Sedangkan pejabat-pejabat yang sepaham dengannya “boleh” mendampingi dirinya dalam pemerintahan.  Demonstrasi dan unjuk rasa akan ditindak tegas.  Pers dan media masa di awasi dan di kontrol ketat melalui Departemen Penerangan.  Untuk percepatan pembangunan, negara terpaksa berhutang dengan luar negeri melalui IGGI, CGI dll.

Presiden Ketiga RI : Prof. Dr. Ing. Baharuddin Jusuf Habibie.
Presiden Bacharuddin_Jusuf_Habibie
Kelebihan Beliau : Cerdas. Mungkin pada saat itu hanya Beliau-lah satu-satunya orang Indonesia yang bisa merancang / membuat pesawat terbang, karena pada saat itu banyak orang Indonesia yang kuliah tehnik di luar negeri tapi cuma mengambil jurusan tehnik mesin dan tehnik sipil (bangunan).  Beliau juga dikenal luas di kancah dunia internasional.  Koleganya banyak baik di dalam maupun di luar negeri.  Beliau bisa menyelenggarakan Pemilu yang bersih, jujur dan adil hanya dalam waktu singkat, dalam kondisi negara yang kacau dan banyak orang yang tidak mempercayainya HEBAT!!!
Kekurangan Beliau : Tidaklah salah apabila Bapak Soeharto memilihnya untuk menjadi wakil Beliau di pemerintahan usai Pemilu tahun 1997.  Yang salah adalah momen (waktu) nya,  kenapa saat perekonomian Indonesia sedang morat-marit barulah  Pak Habibie ini dipilih untuk jadi pembantu utama Presiden Soeharto.  Terlambat sudah….  Orang sudah kadung menganggap Beliau sebagai “kroni” Soehato, jadinya program pembangunan dan perbaikan ekonomi yang Beliau rencanakan tidak pernah bisa terwujud.

Presiden Keempat RI : K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
4-gusdur-arrumtamsq
Kelebihan Beliau : Pada masa pemerintahan Beliau-lah Pers dan Media mendapatkan “kebebasannya”, Demonstrasi juga di bolehkan asal tidak anarkis dan tetap mematuhi rambu-rambu hukum yang berlaku.  Juga diadakan persamaan hak dan kedudukan antara orang pribumi dan keturunan bangsa lain yang sudah menetap di Indonesia.  Tahanan Politik dan Narapidana Politik di bebaskan dan nama mereka di rehabilitasi.
Kekurangan Beliau : Banyak terjadinya “kebebasan yang kebablasan”.  Sebagai contoh : Pada masa Orde lama dan Orde baru tidak diizinkan adanya tayangan dan berita yang kelewat mempertontonkan/ membicarakan  aurat wanita.  Dari zaman Gus Dur inilah dengan dalih “kebebasan berekspresi” kita bisa melihat aurat wanita di chanel TV mana saja. Artis-artis wanita kita jadi lebih berani “buka-bukaan” di depan kamera.
Di zaman pemerintahan Gus Dur ini juga ada wacana ingin membuka hubungan diplomatik dengan Negara Israel.  Padahal negara itu (Israel) masih efektif menjajah Palestina, sedangkan Indonesia sangat anti dengan penjajahan.
Beliau (Gus Dur) ini walaupun terlahir sebagai cucu dan anak dari Kyai-kyai kondang akan tetapi cara berfikirnya  lebih ke arah sekuler dan pro-barat.  Karena itulah Beliau jadi malah mendapat banyak musuh dari kalangan ulama dan partai-partai Islam yang dulu mengusungnya untuk  mengalahkan Ibu Megawati dalam Pemilihan Presiden tahun 1999.  Beliau-pun tergusur dari kursi kepresidenan, padahal sisa masa jabatannya saat itu masih panjang.

Presiden Kelima RI :  Megawati Soekarnoputri
Bu Mega
Kelebihan Beliau :  Presiden wanita pertama Republik Indonesia.  Icon utama PDI-P, yang takkan tergantikan, terlebih  lagi karena Beliau ini putri kandung  Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.  Dimasa jabatannya-lah Indonesia mulai melirik Russia sebagai pemasok peralatan militer TNI, khususnya pengadaan Pesawat Tempur Sukhoi 27 untuk TNI-AU, Helikopter MI 35 untuk TNI-AD dan Tank amfibi BTR 90 untuk Korps Marinir TNI-AL.  Amerika dan Ingris jadi seperti “kebakaran jenggot” gara-gara kebijakan Pemerintahan Presiden yang satu ini.
Kekurangan Beliau :  Penjualan asset-asset bangsa seperti perusahaan telekomunikasi Indosat dan juga penjualan Hotel Indonesia (HI) ke pihak asing.  Dimulainya pemberlakuan sistem “outsourcing” pada tenaga kerja yang sangat merugikan tenaga kerja, karyawan, buruh se-Indonesia.  Ironisnya menteri tenaga kerja waktu itu adalah Bpk. Jacob Nuawea dari partainya Ibu Mega yang sebelum jadi menteri, dikenal sebagai “pejuang” hak-hak buruh.  Menetapkan Aceh sebagai DOM (Daerah Operasi Militer) dengan mengirim tentara dalam jumlah besar dengan dalih untuk memerangi GAM (Gerakan Aceh Merdeka).  Rupanya Presiden wanita yang satu ini doyan perang juga!

Presiden Keenam RI :  DR. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 
sby
Kelebihan Beliau : Ramah dan cerdas. Itu sudah dibuktikan oleh Beliau dengan menjadi Lulusan terbaik AKMIL 1973 dan meraih gelar Doktor dalam ilmu politik.  Dimasa Pemerintahan Beliau-lah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka bisa tercapai kesepakatan damai.  Daerah Aceh tidak lagi jadi target operasi militer, walaupun sempat rusak karena musibah gelombang tsunami tahun 2004, namun lambat laun kehidupan rakyat Aceh bisa tertata rapi dengan aman dan damai.  Tak bisa dipungkiri, Beliaulah “juru damai” Aceh.
Kekurangan Beliau : Kurang tegas. Bahkan di partainya sendiripun (Partai Demokrat), Beliau tampak tidak bisa mengandalikan “anak buahnya”.  Beliau juga kelewat mengakomodir semua kemauan partai-partai yang mendukungnya di Pilpres 2004 dan 2009, sehingga terkesan sebagian besar kebijakan-kebijakan pemerintahannya dipengaruhi oleh partai-partai  pendukungnya tersebut.  Nilai tukar mata uang Rupiah-pun terus turun terhadap mata uang US Dollar.  Harga BBM dan Gas LPG (Elpiji) naik terus selama masa pemerintahannya, sehingga harga barang kebutuhan masyarakat juga semakin naik.
Itulah kelebihan dan kekurangan tiap-tiap Presiden Republik Indonesia versi penulis.  Mungkin para pembaca punya argumennya masing-masing.  Wassalam……

0 komentar:

Post a Comment