Format Silabus Edisi 04-03-2013
|
SILABUS
MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Satuan
Pendidikan : SD Negeri 1
Sirnabaya
Kelas : I ( Satu )
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran /Minggu
KI 1 : Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tatangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI 4 : Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
1.1 Terbiasa
membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’ān
2.1 Menunjukkan
perilaku percaya diri dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya.
4.1 Melafalkan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
|
Huruf Hijaiyyah dan
harakatnya
|
·
Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·
Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf Hijaiyyah!
·
Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per
huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik secara individual
maupun berkelompok.
·
Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
berharakat secara individual dengan bimbingan pendidik.
· Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
· Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah dan sukar.
·
Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan huruf Hijaiyyah secara kelompok atau individual.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’ān
dengan tartil.
2.2 Menunjukkan sikap
kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
3.2 Memahami pesan-pesan
pokok Q.S. al-Fatihah, dan Q.S.al-Ikhlas.
4.2.1 Melafalkan Q.S.
al-Fatihah dan Q.S.al-Ikhlas dengan benar dan jelas.
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas.
|
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
|
· Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
· Menyimak pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan,
hafalan dan pesan Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas.
· Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas?
· Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok.
· Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
· Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas.
· Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
· Menirukan Q.S.
al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara klasikal, kelompok maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
·
Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul
huruf secara berulang-ulang baik
secara klasikal, kelompok maupun individual.
·
Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik secara individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau individual.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.3 Menerima
adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
2.3 Menunjukkan
perilaku percaya diri sebagai implementasi pemahaman adanya Allah Swt.
3.3 Memahami adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
4.3 Menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
|
Allah Swt. Itu ada
|
· Menyimak penjelasan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
klasikal maupun individual.
· Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang baik
secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari
guru mengajukan pertanyaan tentang adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
· Mengajukan pertanyaan,
misalnya apa buktinya Allah Swt. Itu ada?
· Mendiskusikan isi
gambar tentang adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
· Membuat rumusan hasil
diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang.
· Mengidentifikasi bukti
adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang.
· Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang secara individu maupun perwakilan kelompok.
· Menyampaikan hasil
diskusi tentang adanya Allah Swt.
yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara kelompok.
· Menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang bukti adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individual
atau kelompok.
· Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing guru.
|
1.4 Menerima
keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
2.4 Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
implementasi dari pemahaman keesaan Allah Swt.
3.4 Memahami keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
4.4 Menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan
terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
|
Allah Swt. Itu Esa
|
· Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa
secara klasikal maupun individual.
· Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan Allah
Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari
guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
· Mendiskusikan isi
gambar tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
· Membuat rumusan hasil
diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha
Esa.
· Mengidentifikasi bukti
Allah Swt. Yang Maha Esa.
· Menyampaikan bukti
Allah Swt. Yang Maha Esa secara individu maupun perwakilan kelompok.
· Menyampaikan hasil
diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
· Menyimpulkan hasil
diskusi kelompok tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individual
atau kelompok.
· Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing guru.
|
1.5 Menerima adanya Allah Swt. Maha Pengasih,
Maha Penyayang dan Maharaja.
2.5 Menunjukkan sikap kasih sayang, peduli,
kerjasama dan percaya diri sebagai implementasi dari al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik.
3.5 Memahami makna al-Asmau
al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
4.5 Melafalkan
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
|
al-Asmau
al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
|
·
Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh ar-Rahman,
ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
·
Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya
sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
·
Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang ar-Rahman,
ar-Rahim,
dan al-Malik nya Allah Swt. baik secara klasikal maupun
kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.
·
Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt. dengan
sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik secara klasikal, kelompok maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna:
ar-Rahman, ar-Rahim,
dan al-Malik secara berulang kali baik secara individual
atau berkelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt. secara kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.6 Menerima dan mengakui makna dua kalimat
syahadat.
2.6 Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai
implementasi dari pemahaman makna dua kalimat syahadat.
3.6 Memahami makna dua kalimat syahadat.
4.6 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas.
|
Dua kalimat Syahadat
|
·
Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata
per kata secara klasikal atau individual.
·
Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan dan
makna dua kalimat syahadat.
· Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan dua kalimat syahadat!
·
Secara kelompok melafalkan dua kalimat syahadat
kata per kata.
·
Secara berpasangan mengartikan dua kalimat
syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
· Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat syahadat.
· Melakukan koreksi dalam mengartikan dua kalimat syahadat.
·
Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata
per kata secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
secara berulang baik secara individual atau berkelompok.
·
Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang dilakukan dengan berpasangan dan
bergantian secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.7 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2.7 Menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
3.7 Memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
4.7 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.
|
Doa sebelum dan sesudah belajar
|
·
Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
belajar secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah belajar.
·
Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan doa sebelum dan sesudah belajar!
·
Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang berdoa dalam belajar secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
berdoa sebelum dan sesudah belajar.
·
Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
·
Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
belajar secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·
Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah
belajar secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
·
Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan secara berpasangan dan
bergantian.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.8 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman.
2.8 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
3.8 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
4.8 Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
|
Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
|
·
Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau
individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari
guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru.
·
Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada
orangtuamu?
·
Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual atau
kelompok.
·
Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual maupun
kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.9 Meyakini bahwa
berkata yang baik, sopan dan santun sebagai cerminan dari iman.
2.9 Menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan
santun ketika berbicara.
3.9 Memahami berkata yang baik, sopan dan santun.
4.9 Mencontohkan cara berkata yang baik, sopan dan santun.
|
Berkata yang baik, sopan dan santun
|
·
Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang baik, sopan dan santun
secara klasikal atau individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh berkata yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau
individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang berkata yang
baik, sopan dan santun.
·
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan berkata yang baik, sopan dan
santun.
·
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun
baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan
dan santun.
·
Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang berkata yang baik,
sopan dan santun.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata yang baik, sopan dan santun
secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan
dan santun secara individual atau kelompok.
·
Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi berkata yang baik,
sopan dan santun secara individual maupun kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.10 Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2.10 Menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur
dan percaya diri.
3.10 Memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
4.10 Mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
|
Perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
|
· Menyimak penjelasan
pentingnya memiliki perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau
individual.
· Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku terpuji
bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari
guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Mengajukan pertanyaan,
misalnya apa saja saja contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri?
· Mendiskusikan isi
gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Mendiskusikan isi
gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Mendiskusikan isi
gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal
maupun kelompok.
· Membuat rumusan hasil
diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Mengidentifikasi
berbagai kegiatan tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
· Menyampaikan hasil
diskusi tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara kelompok.
· Menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual
atau kelompok.
· Mencontohkan dengan
cara bermain peran/ perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual
maupun kelompok.
· Menanggapi hasil
presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
· Membuat kesimpulan
dibantu dan dibimbing guru.
|
1.11 Terbiasa bersuci sebelum beribadah.
2.11 Menunjukkan perilaku bersih badan, pakaian,
barang-barang, dan tempat sebagai implementasi dari pemahaman makna bersuci.
3.11 Memahami tata cara. Bersuci.
4.11 Mempraktikkan tatacara bersuci.
|
Bersuci dan Tatacaranya
|
·
Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja)
secara klasikal atau individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
·
Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan macam
bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang baik?
·
Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara
klasikal maupun kelompok.
· Membuat rumusan hasil diskusi
tentang bersuci dan tatacaranya.
· Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara
bersuci (mandi) secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara bersuci (mandi) secara individual atau kelompok.
·
Menyimulasikan tata bersuci baik secara
individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.12 Menjalankan salat dengan tertib.
2.12 Menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi dari pemahaman salat dan
kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
3.12 Memahami șalat dan kegiatan agama
yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
4.12.1 Mempraktikkan salat dan
kegiatan agama di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
4.12.2 Mencontohkan kegiatan
agama di sekitar rumahnya.
|
Șalat wajib dan mengaji
|
·
Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan
bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah secara klasikal atau
individual.
·
Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan kegiatan agama
di sekitar rumah baik secara klasikal atau individual.
· Melalui motivasi dari
guru mengajukan pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan mengaji.
·
Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu dalam sehari semalam?
· Mendiskusikan isi
gambar tentang salat wajib dan mengaji baik
secara klasikal maupun kelompok.
·
Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan mengaji
dalam kehidupan sehari-hari.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang kegiatan salat wajib dan
mengaji.
·
Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan mengaji
dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar
rumah secara individual atau kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Adam a.s.
2.13 Menunjukkan sikap pemaaf sebagai implementasi
dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
3.13 Memahami kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
|
Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Nabi Adam a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
·
Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah
manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Adam a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual atau kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Idris a.s.
2.14 Menunjukkan sikap semangat dan rajin belajar
sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
|
Kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Nabi Idris a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Idris a.s. baik
secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Idris a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Idris a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual atau kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.
2.15 Menunjukkan sikap kerja keras, dan kerjasama
sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
3.15 Memahami kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
4.15 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
|
Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan nabi Nuh a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual atau kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
|
1.16 Meyakini kebenaran kisah Nabi Hud a.s.
2.16 Menunjukkan sikap sopan dan santun sebagai
implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
3.16 Memahami kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
4.16 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
|
Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
· Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s.
·
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Hud a.s.
·
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara individu maupun perwakilan
kelompok.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Hud a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual atau kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.17 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.17 Menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
3.17 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.17 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
|
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
|
·
Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
·
Mengajukan pertanyaan terkait dengan
keteladanan Nabi Muhammad saw.
·
Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
·
Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Muhammad saw. secara individual atau kelompok.
·
Menghubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Muhammad saw. secara kelompok.
·
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
Kepala Sekolah,
MUMU, S.Pd.
NIP:195903181982041001
|
......................., ...................................
Guru
Bidang PAI
ELVA TRIANA, S.Pd.
NIP:-
|
0 komentar:
Post a Comment