![]() |
Sumber : Google.com |
Hidup ini adalah rangkaian dari proses belajar.
Maka belajar menulis bukanlah suatu hal yang tabu, asal ada kemauan
yang kuat dan setia dengan suka duka, maka belajar menulis akan menjadi asyik
untuk dilalui oleh Anda.
Next, tapi
sebelumnya, kita harus sepakat dulu ya tentang pengertian belajar itu apa sih?
Setelah saya melakukan penelisikan di mbah gugle dan hasilnya
adalah:
Seorang Ahli Winkel, mengatakan
bahwa: "Belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman. (http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/)
Berikut merupakan 6 cara belajar menulis artikel bagi pemula yang di ulas oleh salah seorang blogger dengan nama blog kiatmenjadipenulissukses.blogspot.com
1. Menulislah tentang artikel apa saja
Saya dulu merasakan
ketika mau menulis mengalami kebingungan, karena tidak ada ide. Lalu,
pertanyaannya adalah jika kita menunggu ide muncul, maka ntah kapan
kita akan menulis. Bagi penulis pemula yang dibutuhkan adalah bukan ide yang
muncul, tapi tulislah dan jadikan setiap momen untuk memunculkan ide menulis
artikel.
2. Ketika menulis artikel Jangan berpikir benar atau salah,
itu nanti belakangan untuk di edit.
Seringkali kita
disibukkan dengan benar atau salah, cocok atau tidak, pantas atau tidak, dan
masih banyak lagi dogma yang menakuti kita untuk menulis artikel, dan ini
memang karakter pikiran kita yang selalu tidak suka dengan kekurangan dalam
banyak hal, tapi hal ini harus di tepiskan. Anda harus menulis dengan gaya
bebas. Karena ternyata setiap penulis
terkenal atau sukses
punya gaya menulis yang berbeda-beda.
3. Libatkan emosi Anda dalam menulis artikel
Orang yang menulis
artikel dengan pelibatan emosi akan lebih maknyuss hasilnya,
dibanding dengan orang yang hanya mengandalkan pikiran doang.
Ibaratkan dengan makan makanan yang lezat, pasti Anda melibatkan emosi. Kalau
Saya yes..!!
4. Dukung tulisan artikel Anda
dengan data dan fakta
Ya, kita butuh
referensi dalam menulis artikel supaya kelihatan lebih kaya, karena kita
bukanlah seorang profesor (he he). Untuk referensi sangat banyak ditemukan,
bisa di buku, di internet, dan wawancara dengan orang lain. Cukup mudah bukan?
5. Jangan ragu atau malu untuk menggunakan kata yang unik,
begitu juga dengan kalimat.
Saya senang membaca
majalah Tempo, mengapa? Karena ada kata atau kalimat baru dan unik setiap
penulisan berbeda edisi. Seperti kata "atau" yang dijadikan
"atawa" oleh Tempo. Begitu juga Anda jangan takut dalam hal ini.
Belilah kamus bahasa indonesia populer agar perbendaharaan
kata Anda semakin kaya dan luas.
6. Jadikan menulis artikel sebagai kebiasaan setiap hari.
Tanpa
kebiasaan, maka pekerjaan menulis akan menjadi berat untuk dinikmati. Seperti
tidur, bisa dinikmati ketika dilakukan setiap hari, begitu juga dengan makan.
Maka menjadi wajib jika Anda mau menjadi penulis artikel, lakukanlan setiap
hari, luangkan waktu, dan menuliskan dengan tekad yang kuat bahwa Anda bisa
menjadi penulis.
0 komentar:
Post a Comment